Rabu, 25 November 2009

contoh soal-soal terbaru pemeliharaan servis engine dan komponen-komponnennya

1. Tipe Saringan Udara adalah :

2. Besarnya tahanan kabel busi secara umum adalah

3. Gas buang beracun yang keluar dari hasil pembakaran motor adalah:

4. Besarnya sudut dwell motor 4 tak 4 silinder secara umum dengan toleransi ± 2º adalah:

5. Untuk mencegah motor mati pada saat penggunaan AC pada putaran stationer maka pada karburator dilengkapi dengan sistem:

6. Besarnya berat jenis elektrolit baterai diukur dengan alat:

7. Jika penyetelan tali kipas terlalu kencang maka akan mempercepat kerusakan pada

8. Pada saat silinder 1 pada TMA akhir kompresi, maka

9. Besarnya celah busi secara umum adalah:

10. Untuk mengetahui berapa derajat Pe terjadinya saat pengapian pada motor, menggunakan

11. Ketinggian oli pada motor yang sesuai adalah:

12. Untuk menyaring debu dan kotoran lain yang terkandung dalam udara yang masuk ke dalam motor diperlukan :

13. Besarnya berat jenis elektrolit baterai dalam kondisi penuh berkisar antara :

14. Untuk mengukur besarnya tahanan kabel busi menggunakan :

15. Untuk memajukan saat pengapian berdasarkan putaran motor diperlukan :

16. Untuk mendapatkan tekanan pembakaran maksimum sedikit setelah TMA, maka saat pengapian ditempatkan :

17. Pada motor yang dalam kondisi baik, perbedaan tekanan kompresi tidak boleh lebih dari :

18. Prinsip pembentukan campuran yang digunakan pada karburator adalah berdasarkan :

19. Bagian karburator yang berfungsi untuk mengatur jumlah campuran yang masuk kedalam motor adalah:

20. Salah satu jenis karburator jika ditinjau dari arah aliran udara yang mengalir adalah :

21. Fungsi katup termostatik yang ada pada karburator adalah

22. Syarat - syarat terjadinya pembakaran harus ada unsur-unsur:

23. Untuk menghasilkan daya motor yang tinggi pada beban penuh(katup gas terbuka penuh),maka perbandingan campuran harus :

24. Bagian karburator yang berfungsi untuk menurunkan tekanan udara pada saat udara mengalir dengan cepat adalah

25. Fungsi jet udara(lubang penambah udara) pada nosel(pipa pengabut ) adalah:

26. Fungsi dari sistem pelampung adalah :

27. Apa akibatnya bila kita menyetel pelampung terlalu ekstrem tinggi :

28. Salah satu keuntungan ventilasi intern pada karburator adalah:

29. Pada sistem ventilasi automatis, pada saat motor mati yang berfungsi adalah

30. Apa fungsi sistem idle

31. Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan motor bakar.

32. Jelaskan maksud motor 2 langkah dan motor 4 langkah

33. Sebutkan 3 jenis engine ditinjau dari mekanisme katupnya.

Selasa, 29 September 2009

Soal - soal Overhole Komponen sistem pendingin

Silahkan kalian cari jawaban diliteratur yang pernah ada di tingkat XI sistem pendingin

  1. Pada waktu pengeluaran pompa air beserta rotor dan perapatnya maka body pompa air dipanaskan sampai temperatur ....
  2. Pada waktu mengukur kebocoran sistem pendingin menggunakan alat ....
  3. Pemeriksaan kebocoran sistem pendingin dalam keadaan suhu normal, tekanan yang digunakan adalah ....
  4. Kekuatan tekanan kerja dari katup pembebas vakum tutup radiator standart adalah ....
  5. Pada jenis termostat jenis suhu rendah, katup mulai membuka pada suhu ....
  6. Penyetelan fan belt yang benar pada tekanan ....
  7. Pada waktu pengukuran defleksi fan belt, letak pengukuran yang benar adalah antara ....
  8. Akibat persinggungan yang tidak sempurna antar fan belt dan pully mengakibatkan ....
  9. Bagian pompa air yang berfungsi memindahkan air dari radiator bagian bawah ke mantel air adalah ....
  10. Penggantian air pendingin yang benar menurut aturan standart adalah setaiap jarak tempuh ....
  11. Komponen sistem pendingin yang berfungsi untuk menaikan titik didih air dengan jalan menahan ekspansi air pada saat air panas sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar adalah ....
  12. Perbandingan yang benar antara putaran pompa air dan putaran mesin adalah ....
  13. Poros, impeller, dan seal adalah komponen dari ...
  14. Komponen yang berfungi mengatur tekanan pada sistim pendingin adalah ...
  15. Temperatur switch akan off dan sirkuit massa akan terputus, fan relay tidak akan bekerja bila suhu air pendingin mencapai...
  16. Radiator diganti bila inti radiator tersumbatnya melebihi .... %
  17. Bagian radiator yang menampung air dingin pada sistem pendingin adalah ....
  18. Besar kecilnya inti radiator tergantung pada ....
  19. Warna inti radiator di buat ..... agar perpindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin.
  20. Alat yang digunakan untuk mengukur fanbelt adalah ....
  21. Pekerjaan apakah yang diperlukan pada dalam servis radiator pada sistem pendingin?
  22. Radiator and cup tester alat yang digunakan untuk mengukur?
  23. Sebutkan alat-alat yang digunakan untuk memeriksa kerja termostat?
  24. Jelaskan cara urutan memeriksa bantalan/bearing pada pompa air?
  25. Jelaskan prosedur pemeriksaan termostat yang benar?
  26. Fungsi sirip-sirip pendingin pada pada sepeda motor adalah?
  27. Jelaskan cara memeriksa sirkulasi air pendingin?

Selamat Mengerjakan Semoga Sukses

By. PanutWidiyono, S.Pd

Kamis, 03 September 2009

Engine Tune Up Kijang

TUNE UP PADA MOTOR BENSIN

Perlu diperhatikan, dalam melakukan tune up, antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya saling berhubungan, dan untuk memperoleh hasil yang diharapkan sebaiknya pekerjaan tune up dilakukan dengan mengikuti prosedur yang benar.

Sebelum kita melakukan pekerjaan tune up pada kendaraan, maka kita harus mempersiapkan dulu beberapa hal :

    1. Persiapan perlengkapan keselamatan kerja (fender, grill, steering, floor cover dan lain-lain)
    2. Persiapan untuk bekerja diantaranya tool set, tacho meter, dwell tester, multitester dan lain-lain
    3. Perlengkapan lain yang menunjang pekerjaan

PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA

  1. Fender Cover, pasangkan Fender cover pada kendaraan untuk melindungi fender kendaraan dari goresan maupun kotoran.
  2. Grill cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan kendaraan
  3. Steering cover, pasangkan Steering cover pada roda kemudi agar steering tidak kotor
  4. Floor cover, untuk melindungi lantai kendaraan bagian depan (driver)
  5. Seat cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan (driver)

PERLENGKAPAN TUNE UP YANG DIBUTUHKAN:

  1. Hydrometer
  2. Multitester
  3. Feller gauge
  4. Tune Up tester
  5. Kunci moment
  6. Radiator and cup taster
  7. Spring scale
  8. Timing light
  9. Penggaris baja

PERALATAN LAIN YANG DIBUTUHKAN

  1. Compresor (tekanan angin yang cukup) dan air gun dan selang angin.
  2. Oil pan (bak plastik) untuk menampung komponen yang kita lepas agar tidak berserakan (kerapian dan keselamatan kerja).
  3. Kain lap, untuk menjaga kebersihan pekerjaan kita maupun badan kita.
  4. Tempat kerja kita yang bersih dan sirkulasi udara yang cukup (keselamatan kerja).

PROSEDUR MELAKUKAN ENGINE TUNE – UP

Pekerjaan Tune up mesin bertujuan mengembalikan kondisi kendaraan kembali seperti semula (bertenaga), untuk menghasilkan seperti yang kita inginkan maka perlu melakukan pekerjaan tune up sesuai dengan prosedur yang benar yaitu :

* Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin masih dingin

* Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin bisa hidup/mesin hidup

* Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin telah panas (temperatur kerja)

PROSEDURE MELAKUKAN ENGINE TUNE – UP

Pemeriksaan Mesin pada saat masih dingin/mesin mati

1.Pemeriksaan minyak pelumas mesin

2.Pemeriksaan sistem pendingin mesin

3.Pemeriksaan tali kipas

4.Pemeriksaan saringan bensin

5.Pemeriksaan saringan udara

6.Pemeriksaan baterai

7.Sistem pengapian

PROSEDURE MELAKUKAN ENGINE TUNE - UP

Pemeriksaan Mesin pada saat hidup

1. Pemeriksaan Dwell Angle

2. Pemeriksaan/penyetelan putaran idle

3. Pemeriksaan saat Pengapian

Pemeriksaan setelah mesin dipanaskan

1. Pemeriksaan Celah Katup

2. Pemeriksaan kerja Karburator

3. Pemeriksaan/penyetelan putaran idle

4. Pemeriksaan Kompresi

5. Tes Jalan

Catatan: Pekerjaan Tes Kompresi & Tes Jalan dilakukan bila kemampuan mesin tidak bertenaga/menurun atau diperlukan.


CARA PEMERIKSAAN MINYAK PELUMAS

FUNGSI MINYAK PELUMAS

1. Membentuk lapisan (oil film),

Mencegah kontak langsung permukaan logam satu dengan yang lainnya. Mengurangi gesekan, mencegah keausan dan panas.

2. Mendinginkan bagian-bagian mesin.

3. Oli berfungsi sebagai perapat (seal) antara torak dan dinding silinder.

4. Oli mengeluarkan kotoran dari bagian mesin.

5. Melindungi bagian-bagian mesin dari karat.

Minyak Pelumas mesin perlu dilakukan pemeriksaan pada saat kita melakukan pekerjaan Tune-Up Mesin adapun cara pemeriksaannya adalah sebagai berikut:

  1. Tempatkan kendaraan ditempat yang rata
  2. Apabila kendaraan habis perjalanan/ panas, tunggu 30 menit
  3. Apabila kendaraan dalam kondisi dingin hidupkan 1-3 menit kemudian matikan
  4. Tarik batang pengukur minyak dan bersihkan dengan kain lap, kemudian masukkan kembali dengan tepat.
  5. Tarik kembali batang pengukur kemudian perhatikan :

Periksa volume minyak ,harus pada level F dan L pada batang pengukur

Periksa Viskositas (kekentalan minyak) dengan jari tangan

Periksa perubahan warna minyak mesin

PERUBAHAN WARNA MINYAK MESIN

  1. Warna merah berarti minyak tercampur bensi
  2. Warna kelabu berarti bercampur serbuk bantalan
  3. Warna susu berarti bercampur dengan air
  4. Warna coklat berarti bercampur dengan karbon

Minyak pelumas mesin bensin disarankan menggunakan minyak dengan tingkat kekentalan (viskositas) SAE 30 atau 20W/50 dengan API service SE keatas

SISTEM PENDINGIN MESIN

Energi panas yang dihasilkan tidak semuanya dapat dirubah menjadi tenaga penggerak, dan hanya kira-kira 25% energi yang dapat dimanfaatkan secara efektif. Panas yang diserap oleh mesin itu harus dibuang keluar (ke udara bebas), agar mesin tidak menjadi terlalu panas (overheating) dan dapat mempercepat proses keausan.

Temperatur air pendingin selama mesin bekerja ada diantara 80ºC - 85ºC atau biasa disebut temperatur kerja mesin. Dibawah ini diterangkan bagian-bagian sistem pendingin yang perlu mendapatkan perhatian dan pemeriksaan pada waktu-waktu tertentu untuk membatasi kemungkinan terdapat kelainan atau kerusakan

KOMPONEN SISTEM PENDINGINAN

* Sistem pendingin terdiri dari beberapa komponen, antara lain: radiator, pompa air(water pump), tangki reservoir, tutup radiator, tali kipas dan slang air.

* Didalam melakukan pekerjaan Engine Tune Up kita harus memeriksa bagian-bagian sistem pendinginan tersebut dengan prosedur yang benar. Mari kita lihat bagaimana cara memeriksanya.

PEMERIKSAAN SISTEM PENDINGIN

  1. Periksa selang radiator kemungkinan ada yang rusak, pecah, menggelembung atau kendor pengikatnya atau perlu diganti.
  2. Periksa posisi klem apakah ada yang rusak, kendor atau tidak tepat posisinya.
  3. Periksa Radiator dan sirip-siripnya atau kebocoran air.
  4. Periksa kran penguras apakah kendor atau bocor.
  5. Periksa kebocoran sistem pendingin (dengan Radiator Cap Tester) dengan tekanan ±1.2 Kg/cm2
  6. Periksa tutup radiator (dengan Radiator Cap Tester). Dengan tekanan 0.6-1 Kg/cm2
  7. Periksa kualitas air pendingin. Menggunakan jari periksa kualitas air pendingin.
  1. Periksa tangki cadangan (reservoir, air harus pada batas Max-Low)
  2. Periksa tali kipas (tali kipas harus dilepas)

a. Apakah tali kipas retak?

b. Apakah tali kipas terkena oli?

c. Apakah tali kipas telah aus?

  1. Periksa ketegangan tali kipas diantara altenator & pompa air ketegangan 7-11 mm
  2. Periksa suara bearing, pompa abnormal.
  3. Periksa sirkulasi air pendingin (mesin panas & hidup).
  4. Air pendingin diganti setiap 20.000 Km(40.000 Km jika memakai radiator coolant)

SARINGAN BAHAN BAKAR ( FUEL FILTER )

Saringan bensin diperiksa pada waktu tertentu atau setiap kendaraan setelah menempuh jarak 5000 km dan bila perlu diganti baru. Saringan bensin disarankan untuk diganti minimal satu tahun sekali atau setiap kendaraan setelah menempuh jarak 20.000 km. Dewasa ini banyak saringan bahan bakar model catridge karena dipandang lebih praktis.

Saringan bensin model catridge bentuknya merupakan satu kesatuan dengan elemen rumahnya.

Ada juga mobil-mobil yang menggunakan saringan bensin model gelas. Pada saringan model glas ini bila elemennya sudah kotor atau tersumbat dapat terlihat jelas melalui gelas saringan.

Didalam pemasangan yang perlu kita perhatikan adalah arah masuk dan keluarnya bahan bakar bensin, agar pemasangannya tidak akan terbalik dan jangan lupa periksa apakah pemasangan klem sudah tepat.

PEMERIKSAAN SARINGAN BENSIN

Bagaimana cara pembersihan saringan bahan-bakar bensin (fuel filter) yang benar ?

  1. Lepaskan saringan dari pengikatnya
  2. Perhatikan saluran masuk dan keluarnya
  3. Semprotkan udara dengan tekanan rendah dari saluran keluar ke saluran masuk 1 X
  4. Ulangi hal yang sama dari saluran masuk ke saluran keluar
  5. Ulangi hal yang sama kembali semprotkan udara dari saluran keluar ke saluran masuk
  6. Periksa, tiuplah dari arah saluran masuk ke saluran keluar,apabila ringan berarti saringan sudah bersih akan tetapi bila masih berat berarti saringan harus diganti dengan yang baru.

SARINGAN UDARA (AIR FILTER)

Udara segar mengandung debu, bila debu ikut terhisap bersama udara yang masuk ke dalam silinder, maka akan terjadi keausan, masa penggunaan mesin menjadi pendek. Oleh sebab itu, debu atau kotoran harus dibersihkan dari udara yang dihisap ke dalam silinder. Saringan udara yang terpasang pada mesin selain berfungsi untuk menyaring udara dari debu, juga berperan sebagai penghambat kecepatan udara dan memperkecil suara “desis” udara.

Dalam melakukan perawatan berkala atau tune up disarankan agar saringan udara diperiksa dengan teliti.

PEMERIKSAAN ELEMEN SARINGAN UDARA

  1. Lepaskan klip pengunci tutup saringan udara (air cleaner) dan lepaskan tutup saringan udara. Keluarkan elemen dan periksa permukaan luar elemen untuk mengetahui kondisi elemen saringan udara.
  2. Elemen saringan udara dibersihkan dengan jalan meniupkan udara yang bertekanan rendah. Udara diarahkan dari bagian dalam mengarah keluar, kemudian dari luar kedalam, dan yang terakhir diarahkan dari dalam keluar.
  3. Bila keadaan elemen sudah kotor, walaupun sudah dibersihkan, sebaiknya elemen ini diganti baru. Elemen saringan udara yang telah berlubang akan menyebabkan penyaringan udara ke kaburator menjadi terganggu. Abu dan kotoran yang turut masuk ke dalam kaburator dapat menyebabkan lubang-lubang kecil pada kaburator menjadi tersumbat dan ini akan mengganggu kerjanya karburator.

Perhatian: Elemen saringan udara yang terbuat dari kertas tidak boleh dicuci dengan air, bensin atau cairan lainnya, dan selain itu juga elemen diusahakan agar tidak terkena gemuk.

  1. Sebelum memasang elemen pada rumah saringan udara, terlebih dahulu bersihkan rumah saringan udara ini dengan kain lap yang bersih untuk menghapus debu pada bagiandalam saringan. Usahakan agar tidak ada kotoran yang masuk ke dalam kaburator. Setelah memasang elemen pada rumah saringan, perhatikan tanda panah yang terdapat pada tutup rumah saringan.

B A T E R A I

Baterai merupakan bagian dari kelistrikan mesin. Kelistrikan mesin pada sistem kelistrikan mobil digunakan untuk menghidupkan mesin dan menjaga agar mesin dapat tetap hidup. Baterai berfungsi untuk menyediakan sejumlah arus kepada komponen kelistrikan motor seperti motor, lampu-lampu dan sebagainya.

Pemeriksaan baterai yang masih terpasang pada mobil pemeriksaan electrolite (air aki) dapat dilakukan dengan menggoyangkan body kendaraan dan ini akan terlihat tinggi air akinya. Bila anda akan menambah air aki, diisi cukup sampai tanda “upper” saja dan jangan diisi berlebihan.

Pemeriksaan baterai (aki) dilakukan secara visual, dan bila perlu baterai diperiksa secara keseluruhan dengan terlebih dahulu baterai dilepaskan dari mobil untuk dibersihkan. Berhati-hati waktu menangani pekerjaan ini, dan usahakan agar air aki tidak menetes pada bagian body kendaraan, sebab akan merusak cat. Tutuplah fender dengan pelindung.


PEMERIKSAAN BATERAI

1) Lepaskan kabel negatif (massa) terlebih dahulu, kemudian lepaskan kabel positifnya. Bila kabel positif dilepaskan terlebih dahulu akan terjadi percikan api, dan bila kunci pas yang digunakan menyentuh terminal atau body. Berhati-hati melepaskan kabel agar tidak merusak terminal, kendorkan mur pengikat kleman terlebih dahulu, kemudian tarik kabelnya ke atas.

2) Angkat kotak baterai tegak lurus ke atas, dan jangan miring sebab elektrolit akan mengalir keluar. Bila anda membawa baterai posisikan kedua tangan dibawah kotak baterai.

3) Karat pada terminal baterai. Bila terminal baterai berkarat bersihkan dengan air hangat, kemudian terminalnya diamplas atau disikat.

4) Baterai yang rusak dan bocor tidak dapat diperbaiki lagi dan harus diganti baru.

5) Pengikat klem baterai yang kendor atau berkarat terutama pada kabel starter yang berhubungan dengan baterai dan kabel massa kemungkinan perlu diperbaiki dan dibersihkan.

6) Dudukkan baterai (tempat pemasangan baterai yang terdapat pada ruang mesin) bila keadaannya berkarat dan rusak perlu segera diperbaiki.

PEMERIKSAAN BATERAI

  1. Periksa kotak baterai

Bersihkan kotak baterai periksa bagian atas, samping dan bawah kotak.

  1. Periksa volume electrolite

Letakan baterai pada tempat yang rata dan periksa volumenya electrolite pada batas Upper dan lower. Apabila kurang tambahkan dengan air suling

  1. Periksa lubang penguapan pada tutup baterai.

Dengan menggunakan tekanan udara kompresor tiupkan udara pada lubang penguapan udara

  1. Periksa berat jenis BJ electrolite

Dengan menggunakan Hydrometer periksalah BJ electrolite, normal 1.260-1.280 pada suhu 25o C perbedaan setiap sel <>

  1. Periksa terminal baterai/pole baterai

Bersihkan terminal baterai dari kotoran maupun minyak/vat dengan air hangat (bila perlu) kemudian gosoklah dengan amplas

  1. Periksa tegangan baterai

Dengan menggunakan baterai tester atau multi tester periksalah tegangan baterai (teg.bat 12.6 volt max.)

Catatan:

Jangan mengetes baterai dengan menghubungkan terminal positip & negatip baterai dengan menggunakan logam/kabel

Setelah penambahan air aki dengan air suling hidupkan mesin beberapa saat, baru kemudian periksa BJ nya






Minggu, 15 Februari 2009

Tip dan Trik Menyetel Karburator seri 5 K

Siapkan :
              - Dwell dan tachometer

 Langkah kerja:    
1. Hidupkan mesin pada suhu kerja mesin
2. Pasang Dwell dan tachometer 
3. Kabel hitam ke negatif bateray dan merah ke negatif coil
4. Hidupkan mesin dan stel putaran mesin 800 rpm
5. Putar skrup udara sampai batas minimal dan putar kebalikannya sampai batas maksimal rpm      dengan melihat jarum pada tachometer.
6. Tinggal seting skrup gas sampai putaran 750 rpm gampang khan coy.
     "Anda bisa stel tanpa alat saratnya anda sudah terbisa karena butuh insting"